Selasa, 29 Desember 2015
Rabu, 18 Februari 2015
Kalila
Senin, 16 Februari 2015
Hari itu kami belajar menanam dari biji di halaman beakang kelas B3. Kalila memulai kegiatan dengan membaca bismillah, kemudian ia begitu bersemangat memasukkan tanah yang sudah kucampur dengan pupuk ke dalam kaleng bekas yang ia bawa dari rumah dan sudah dilubangi bagian bawahnya.
Setelah itu ia taburkan biji cabe yang dibawa lalu cuci tangan. Selesai sudah, dan Kalila kupersilahkan untuk kembali melanjutkan kegiatannya di kelas.
"Baik bu" begitu jawab Kalila. Akupun langsung melanjutkan membimbing kegiatan menanam anak yang lain satu persatu. Tak berapa lama kulihat Kalila kembali berada di luar kelas dan memperhatikan kami yang sedng menanam, dan kubilang,"Kalila, silakan kembali ke kelas " dan ia pun menjawab"Iya ,bu" spontan berlarilah ia ke kelas. aku pun melanjutkan kegiatan .... kedua kali kutemukan Kalila kembali memperhatikan kami yang masih menanam. Dan kusampaikan kembali ia untuk kembali beraktivitas ke kelas, tapi kali ini ia menjawab, " Aku mau nunggu Kayisa , bu" . setelah itu kubiarkan Kalila menunggu temannya. Setelah selesai, ia bersama Kayisa kembali ke kelas. Dan..... sekali lagi ku lihat Kalila ada di hadapanku ... wajahnya berkerut... terlihat ia berpikir... memperhatikan kaleng dan biji cabe yang ia tanam tadi... Akhirnya kutanya " Ada apa lagi Kalila ? " dan masih dengan muka protes ia menjawab lantang" Kok, belum tumbuh - tumbuh pohon cabenya , bu ? " Subhanalloh.... kupikir ada apa.... :D hihihihi... lalu kujelaskan, kalau menanam itu harus sabar, butuh proses, harus berdoa karena Alloh yang akan menumbuhkan biji yang kita tanam nantinya, bla bla bla...... dan Kalila akhirnya menerima, dengan tak bertanya lagi...." Oooooo...." begitu yang terlontar dari mulut mungilnya...
Hari itu kami belajar menanam dari biji di halaman beakang kelas B3. Kalila memulai kegiatan dengan membaca bismillah, kemudian ia begitu bersemangat memasukkan tanah yang sudah kucampur dengan pupuk ke dalam kaleng bekas yang ia bawa dari rumah dan sudah dilubangi bagian bawahnya.
Setelah itu ia taburkan biji cabe yang dibawa lalu cuci tangan. Selesai sudah, dan Kalila kupersilahkan untuk kembali melanjutkan kegiatannya di kelas.
"Baik bu" begitu jawab Kalila. Akupun langsung melanjutkan membimbing kegiatan menanam anak yang lain satu persatu. Tak berapa lama kulihat Kalila kembali berada di luar kelas dan memperhatikan kami yang sedng menanam, dan kubilang,"Kalila, silakan kembali ke kelas " dan ia pun menjawab"Iya ,bu" spontan berlarilah ia ke kelas. aku pun melanjutkan kegiatan .... kedua kali kutemukan Kalila kembali memperhatikan kami yang masih menanam. Dan kusampaikan kembali ia untuk kembali beraktivitas ke kelas, tapi kali ini ia menjawab, " Aku mau nunggu Kayisa , bu" . setelah itu kubiarkan Kalila menunggu temannya. Setelah selesai, ia bersama Kayisa kembali ke kelas. Dan..... sekali lagi ku lihat Kalila ada di hadapanku ... wajahnya berkerut... terlihat ia berpikir... memperhatikan kaleng dan biji cabe yang ia tanam tadi... Akhirnya kutanya " Ada apa lagi Kalila ? " dan masih dengan muka protes ia menjawab lantang" Kok, belum tumbuh - tumbuh pohon cabenya , bu ? " Subhanalloh.... kupikir ada apa.... :D hihihihi... lalu kujelaskan, kalau menanam itu harus sabar, butuh proses, harus berdoa karena Alloh yang akan menumbuhkan biji yang kita tanam nantinya, bla bla bla...... dan Kalila akhirnya menerima, dengan tak bertanya lagi...." Oooooo...." begitu yang terlontar dari mulut mungilnya...
Sabtu, 18 Oktober 2014
we're soooooo special
saling menghargai bisa dipelajari dari anak - anak
yang jiwanya masih polos tanpa trik mencari untung
saling jujur bisa dipelajari dari anak - anak
yang jiwanya polos merdeka berpendapat dan berekspresi
wallohu a'lam bishowab
Rabu, 03 September 2014
kan tinggal bikin lagi.... :(
buuuu... rifat nangis !!
anak2 berteriak spontan melapor padaku...
ternyata adit benjol di keningnya. astaghfirulloh
usut punya usut...
(sambil menangis) Rifat : habis... adit pukul akuuuuu
(sambil benjol dan nangis) adit : habis.... rifat hancurin balok akuuuuu
rifat : habis... calvin hancurin balok akuuu, jadi kuhancurin aja sekalian semuanya
teeeetttttttttttttttt...teng tongg !!
baru ketahuan akar masalahnya
ibu guru : kenapa adit sama rifat yang pukul2an pake balok sampe benjol gini ??? calvinnya mana ?
( calvin dipanggil )
Ibu guru : Calvin, kenapa mainan balok rifat sama adit dihancurin ?
Calvin : hmmm... gapapa... kan tinggal bikin lagi...( muka polos )
Ibu guru : Gubrakkkk ! tepok jidat *
anak2 berteriak spontan melapor padaku...
ternyata adit benjol di keningnya. astaghfirulloh
usut punya usut...
(sambil menangis) Rifat : habis... adit pukul akuuuuu
(sambil benjol dan nangis) adit : habis.... rifat hancurin balok akuuuuu
rifat : habis... calvin hancurin balok akuuu, jadi kuhancurin aja sekalian semuanya
teeeetttttttttttttttt...teng tongg !!
baru ketahuan akar masalahnya
ibu guru : kenapa adit sama rifat yang pukul2an pake balok sampe benjol gini ??? calvinnya mana ?
( calvin dipanggil )
Ibu guru : Calvin, kenapa mainan balok rifat sama adit dihancurin ?
Calvin : hmmm... gapapa... kan tinggal bikin lagi...( muka polos )
Ibu guru : Gubrakkkk ! tepok jidat *
Jumat, 12 Juli 2013
Jumat, 20 Januari 2012
family day
Alhamdulillah 14 januari 2012
jadi program family day yang pertama di al azhar 37 banjarbaru
kegiatan lancar
cuaca cerah bahkan panas
tapi semua komen asikk dan menjadi moment indah untuk berkumpul bersama keluarga
alhamdulillah...
secara di banjarbaru ini tempat rekreasi jaraaaangggggg banget ...
YUK.... SEMANGAT !!
jadi program family day yang pertama di al azhar 37 banjarbaru
kegiatan lancar
cuaca cerah bahkan panas
tapi semua komen asikk dan menjadi moment indah untuk berkumpul bersama keluarga
alhamdulillah...
secara di banjarbaru ini tempat rekreasi jaraaaangggggg banget ...
YUK.... SEMANGAT !!
Langganan:
Postingan (Atom)